Tutup Aplikasi dengan Tepat
Saat ingin menutup aplikasi, kebanyakan orang hanya akan mengklik tanda X di pojok atas layar. Kamu mungkin juga terbiasa melakukan hal ini.
Nyatanya, aplikasi bisa saja tidak tutup sepenuhnya. Melainkan, masih berjalan namun tidak terlihat di layar laptop.
Faktor yang terdengar sepele ini dapat membuat laptopmu menjadi lemot.
Untuk mengatasinya, coba klik ikon arah panah ke atas di bagian bawah layar. Ikon ini umumnya terletak di sebelah ikon baterai.
Klik ikon tersebut sampai muncul kotak berisikan aplikasi-aplikasi yang kamu tutup.
Ada sejumlah aplikasi yang ternyata tidak sepenuhnya berhenti. Mereka tetap berjalan di background.
Oleh karena itu, segera klik kanan di mouse pada aplikasi tersebut. Lalu, pilih close atau quit.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Scan Barcode untuk Android, Lengkap dengan Penjelasan Fitur!
Pastikan Memiliki Laptop yang Upgradable
Untuk mendukung proses upgrade, yang terpenting adalah pastikan memiliki laptop yang sudah didukung fitur untuk upgrade RAM, seperti laptop Aspire 5 Slim dengan desain tipis dan futuristik namun responsif ini mampu mendukung proses RAM yang dapat di-upgrade hingga 16GB.
Baca juga: Komputasi Semakin Tangguh dengan Prosesor AMD Ryzen 5000!
Berkat kemampuan proses upgrade tersebut, membantu kamu lebih mudah bekerja multitasking yang didukung performa ciamik. Baik untuk gaming casual, menikmati video di YouTube, hingga editing foto, semuanya dapat dikerjakan dengan lancar. Apalagi, terdapat tiga mode kipas pendingin yang dapat diatur sesuai dengan kinerja laptop.
Setelah mengetahui syarat dari laptop yang upgradable, sekarang kamu sudah siap untuk melakukannya bukan? Jangan lupa pakai laptop Acer Aspire 5 Slim agar tidak perlu bingung lagi jika ingin meningkatkan RAM untuk kebutuhan sehari-hari kamu. Beli sekarang di Acer e-Store dengan harga mulai 8 juta rupiah!
Cara Mengatasi Laptop Lemot Khusus untuk Windows 10
Cara Meningkatkan RAM pada Laptop
Hal pertama yang wajib kamu pahami sebelum meningkatkan RAM pada laptop adalah bahwa tidak semua laptop upgradable atau memiliki fitur upgradable RAM. Pada laptop upgradable, biasanya juga disediakan 1 slot kosong untuk memasukan kepingan RAM baru. Salah satu laptop yang dapat melakukan hal ini adalah Aspire 5 Slim.
Jika berencana membeli laptop baru, keberadaan fitur upgradable RAM penting untuk diperhatikan. Kamu tidak harus selalu berganti laptop baru untuk bisa mengikuti kebutuhan komputasi dan perkembangan game terbaru.
Hal kedua yang perlu kamu ketahui adalah batas maksimal dari RAM yang bisa ditingkatkan. Contohnya, apabila sebuah laptop hanya bisa ditingkatkan RAM-nya sampai dengan 8GB, peningkatan hingga RAM 16GB akan percuma saja karena laptop tidak bisa membaca RAM di atas 8GB.
Di pasaran, terdapat berbagai macam jenis RAM yang bergantung pada slot memori yang dipakai. Beberapa jenis itu antara lain SDRAM, DDR, DDR 2 dan DDR3. RAM yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop otomatis tidak bisa dipasang pada motherboard, jadi, pastikan dulu sebelum membeli, ya!
Baca juga: Ingin Upgrade RAM Laptop? Ketahui Tips Ini Terlebih Dahulu
Matikan Program Otomatis
Umumnya, terdapat beberapa program atau aplikasi pada laptop yang berjalan secara otomatis saat laptop dinyalakan. Pada laptop Windows, aplikasi ini disebut sebagai Startup Apps. Aplikasi ini bisa membebani kinerja laptop dan membuatnya menjadi lemot. Anda bisa mematikan program-program otomatis ini melalui pengaturan Windows dengan langkah sebagai berikut:
Rajin Menghapus File yang Tidak Terpakai
Laptop kerap dijadikan sebagai tempat menyimpan video, foto-foto, maupun file lainnya.
Memori penyimpanan di laptop, umumnya lebih besar dibandingkan smartphone.
Namun, semakin banyak file memenuhi laptop bisa membuatnya jadi lambat, lo!
Saat mengecek My Computer dan melihat kapasitas hard disk, kamu bisa melihat sisa penyimpanan. Kalau sudah berwarna merah, itu tandanya kamu harus segera menghapus file-file lama.
Video atau foto lama bisa kamu pindahkan ke Google Drive atau aplikasi penyimpanan lainnya. Usahakan kamu rutin menghapus file-file yang sudah tidak terpakai lagi.
Hard disk yang terlalu penuh bisa memperlambat CPU laptopmu.
Setelah dihapus, jangan lupa klik kanan di mouse pada Recycle Bin lalu tekan Empty Recycle Bin, ya. Recycle Bin ini bisa kamu temukan di desktop atau dicari di My Computer.
Baca juga: 6 Aplikasi Pencatat Keuangan Gratis untuk Smartphone, Kenali Fitur dan Keunggulannya!
Hapus Program yang Tidak Pernah Digunakan
Semakin banyak program yang terinstal di laptop Anda, maka semakin besar kemungkinan ada program yang berjalan di latar belakang dan membebani kinerja sistem. Hapus program-program yang tidak pernah Anda gunakan atau yang sudah tidak dibutuhkan lagi untuk membebaskan ruang penyimpanan dan mempercepat kinerja laptop.
Gunakan Aplikasi yang Lebih Ringan
Jika laptop Anda terasa lambat karena digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi berat, pertimbangkan untuk beralih ke aplikasi lain yang lebih ringan. Contohnya, jika Anda menggunakan browser web yang terasa lambat, coba gunakan aplikasi browser lain yang lebih ringan, seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome yang memiliki konsumsi sumber daya yang lebih rendah.
Update Software Secara Rutin
Pembaruan software dapat meningkatkan performa dan keamanan laptop:
Membersihkan file pada folder prefetch
Selain folder temp, Anda juga harus rutin menghapus file-file yang ada di folder prefetch sebagai salah satu cara mengatasi laptop lemot. Untuk menghapus file yang ada di folder ini, berikut cara mudahnya: